Profil Desaku Bangsalan

Senin, April 05, 2010 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (2)





Nama resmi : Desa Bangsalan
Agama : mayoritas agama Islam
Suku Bangsa : mayoritas suku Jawa

Secara geografis, desa Bangsalan termasuk dalam wilayah kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Desa Bangsalan berbatasan langsung dengan Desa Coper (Kecamatan Jetis) dan Desa Bulu di sebelah Barat, desa Wilangan di sebelah Timur, desa Kemuning di sebelah Utara, dan desa Sambit di sebelah Selatan.

Berdasarkan letaknya, desa Bangsalan dibagi menjadi 2 yaitu Dusun Wonototo (Bangsalan Selatan) dan Dusun Bangsalan (Bangsalan Utara).
 Dusun Bangsalan terletak di utara sungai Keyang yang membelah desa Bangsalan.

 Dusun Wonototo terletak di selatan sungai Keyang.

1. Potensi Alam
Keadaan potensi alam di Bangsalan Utara memiliki tanah subur dan banyak terdapat sawah yang luas yang menjadi perbatasan antara Desa Bangsalan dengan Desa Kemuning sedangkan potensi menjadi ladang (Jawa=Tegalan) berada di dusun Wonototo (Bangsalan Selatan) yang menghasilkan antara lain buah-buahan (terutama mangga dan pisang), jagung dan ketela. Terdapat hasil pertanian seperti padi, jagung, ketela, dan kedelai. Dalam Peternakan, warga desa Bangsalan telah banyak memelihara ternak antara lain kambing, sapi, ayam, burung dara, dan sebagainya. Tetapi dalam perikanan sungai di sungai Keyang saat ini belum secara maksimal dikelola oleh warga desa Bangsalan.

2. Potensi Sosial Budaya
Warga desa Bangsalan mayoritas bersuku Jawa dan tradisi budaya Jawa masih kental di desa Bangsalan antara lain genduri, reog ponorogo, gajah-gajahan, dan sebagainya.

3. Potensi Industri
Desa Bangsalan terdapat beberapa industri antara lain industri pabrik tahu yang terdapat di Dusun Wonototo, industri genteng, industri pembuatan batu bata, dan sebagainya. Hal ini perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah setempat dan terutama pemerintahan daerah Ponorogo. Dan diperlukan sekali para investor yang menanamkan modalnya di desa Bangsalan.

4. Potensi Pariwisata
Potensi sumber daya alam yang ada di desa Bangsalan belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan sebagai objek wisata. Oleh karena itu warga desa Bangsalan cenderung mengembangkan sektor pertanian dan sektor kebudayaan.

5. Sektor Perdagangan
Potensi komoditas dalam perdagangan di pasar antara lain padi, pisang, kambing, ayam, mangga, dan sebagainya. Perdagangan tersebut didistribusikan di pasar-pasar, antara lain pasar Kliwon (pasar Sambit), pasar Coper, pasar Mlarak, pasar Pon, dan lainnya.

Desa Bangsalan saat ini telah mendirikan 2 sekolahan yaitu SDN 1 Bangsalan di dusun Wonototo dan SDN 2 Bangsalan di dusun Bangsalan. Selain itu terlah banyak didirikan masjid dan mushola sehingga tak menyulitkan para warga yang beragama Islam untuk shalat dan tadarus.Di dusun Bangsalan terdapat 1 masjid yang bernama masjid Ar Rahim dan 4 musholla salah satunya musholla Baitul Muqadas yang merupakan tempat masjid pertama dan tertua di desa Bangsalan yang saat ini akan dilobi ke pemerintah daerah Ponorogo untuk direnofasi. Selain itu terdapat TPA/TPQ, di dusun Bangsalan telah berdiri TPA yang dipimpin oleh Slamet. Juga terdapat selepan beras satu-satunya di Bangsalan Utara.

Dalam perkembangannya, jalan desa Bangsalan saat ini mulai dimakadam dan diaspal. Saat ini mayoritas jalan yang beraspal berada di dusun Bangsalan dan saat ini telah di mulai makadam serta pengaspalan di dusun Wonototo. Saat ini telah dibangun jalur jalan sawah untuk mempermudah dalam pendistribusian padi di dusun Bangsalan oleh PNPM Mandiri.

Saat ini, sektor yang banyak diminati warga Bangsalan adalah sektor pertanian, perladangan, dan peternakan. Karena pada tahun 2009 lalu hasil pertanian lebih banyak daripada tahun 2008. Dan diharapkan ditahun selanjutnya dapat lebih banyak. Ekonomi di desa Bangsalan berada di posisi kemiskinan dengan pendapatan cukup minim. Karena sebagian besar para warga Bangsalan bekerja sebagai buruh tani sekaligus petani. Dan diharapkan terdapat para wiraswasta yang mengembangkan desa Bangsalan. IN ENGLISH(with google translate Indonesian-English) Potential Social and Cultural
Villagers Bangsalan majority tribes of Java and Javanese cultural traditions are still strong in the village, among others genduri Bangsalan, reog ponorogo, elephant-gajahan, and so on.

3.
Village Industries potential Bangsalan there are some industries such as manufacturing industry knows that there is in Hamlet Wonototo, industrial tile, brick-making industry, and so forth. This needs to be considered by local government and especially local government Ponorogo. And desirable for investors who invest in the village Bangsalan. />
4.
Tourism Potential The potential of natural resources in the village Bangsalan not be used optimally to serve as a tourist attraction. Therefore Bangsalan villagers tend to develop agriculture and culture.

5.
Potential Trade Sector in trading commodities in the market such as rice, bananas, goat, chicken, mango, and so forth. Trade is distributed in the markets, among others, market POND (Sambit market), market Coper, Mlarak markets, market Pon, and others.

Bangsalan current village has set up two schools in the SDN 1 Bangsalan Wonototo village and hamlet in the SDN 2 Bangsalan Bangsalan. In addition many superbly set up mosques and mosque that was difficult for citizens who are Muslims for prayer and tadarus.Di Bangsalan village mosque there is a mosque called Al Rahim and 4 small mosque Baitul Muqadas one small mosque which houses the first and oldest mosque in the village Bangsalan which is currently going to local governments lobbied for direnofasi Roxburgh. In addition there is a landfill / TPQ, the village has stood Bangsalan TPA led by Slamet. There is also the only selepan rice in North Bangsalan.

During its development, rural roads are now starting dimakadam Bangsalan and paved. Currently the majority of the paved road in the hamlet Bangsalan and currently has began on macadam and asphalt Wonototo hamlet. Currently trails have been built to facilitate the distribution of paddy rice in the hamlets Bangsalan by PNPM Mandiri. />
Currently, the sector attracted many residents Bangsalan are agriculture, farming, and livestock. Because in the year 2009 more agricultural products than in 2008. Later in the year and is expected to be more. Bangsalan rural economy was in a position of poverty with incomes low enough. Since most of the residents Bangsalan working as a laborer at the same time farmers. And self-employed workers who are expected to develop Bangsalan village.

Label:
Sabtu, Maret 06, 2010 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)


Masjid Baitul Muqodas ini berada di Bangsalan Utara. Merupakan Masjid tertua di Bangsalan. Saat ini melakukan pembangunan secara bertahap.

salah satu masjid utama Bangsalan Utara. Biasanya digunakan untuk shalat Ied, acara keagamaan, maupun lainnya. Masjid ini bernama Masjid Ar Rahman

Label:
Senin, Februari 15, 2010 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)


Opini Warga Bangsalan

Sebuah Pantun dari warga Bangsalan

Waspadalah dengan kawanku,
Dialah sumber membuat masalah.
Marilah bangkit saudaraku,
Lebih baik maju daripada terpecah.

Harapan salah satu warga Bangsalan
“Diperlukan modal untuk membuka dan melanjutkan lapangan pekerjaan”

Label:

ADVENTURE TO BANGSALAN 2011

ADVENTURE TO BANGSALAN 2011
VISIT TO BANGSALAN INDONESIA

Yang Lihat Blog Desa Bangsalan

online in Bangsalan