PROFIL KUD SAMBIT

Sabtu, November 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)

No. Badan Hukum: 4296/BH/II/1979
Tgl. Badan Hukum: Tgl. 15 Agustus 1979
Kelurahan: Bangsalan
Kabupaten/Kota: Kab. Ponorogo
Propinsi: Jawa Timur
No. Telpon: +62351 312347
Tahun Berdiri: Tahun 1975
Kegiatan Usaha: Simpan Pinjam
Tahun Penerimaan: Tahun 2002
No. SK Penetapan: 24/KEP/BMAP/VIII/2002
Tgl. SK Penetapan: Tgl. 20 Agustus 2002
Bank Pelaksana: Bank BPD. Jatim Cab. Ponorogo
Jml Anggota Kop.: 3.160 Orang
Ketua Koperasi: Soejitno
Sekretaris: Drs. Sumardino
Bendahara: Supriyono
Manager: Drs. Sumardiono
(Sumber:http://www.sentrakukm.com/index.php/kop/userprofile/K350201)

WILAYAH HUKUM /RADIUS PENGADILAN AGAMA PONOROGO KECAMATAN SAMBIT

Sabtu, November 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)

infolebih lanjut klik e- mail:dimaserdaw.dimas@rocketmail KECAMATAN SAMBIT

No Desa / Kelurahan Radius /
Daerah Sulit Biaya
1. Sambit II 75.000,-
2. Besuki II 75.000,-
3. Ngadisanan Daerah Sulit 100.000,-
4. Campurejo II 75.000,-
5. Maguwan II 75.000,-
6. Campursari II 75.000,-
7. Bulu II 75.000,-
8. Bangsalan II 75.000,-
9. Wilangan II 75.000,-
10. Wringinanom Daerah Sulit 100.000,-
11. Bedingin II 75.000,-
12. Bancongan II 75.000,-
13. Nglewan Daerah Sulit 100.000,-
14. Gajah Daerah Sulit 100.000,-
15. Kemuning II 75.000.com

Kata "BANGSALAN"terdapat di Alkitab Madura

Sabtu, November 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)

(Sumber:http://almadura.wordpress.com/2009/01/31/bangsalan-9/)
Bangsalan 9






Rate This


9:1 Hekmat la maddek bengkona, ban masang canggana se papetto’.
9:2 La nyambelli ebin ekapesta’a, ngola aeng anggur sarta nyadhiya’agi ka’-angka’.
9:3 Reng-bareng babine’an esoro entar ra’-era’an dhari kennengngan se gi-tenggi e kottha,
9:4 “Sapa se ta’ andhi’ pangalaman, mara dha’ enna’!” Ka se ta’ andhi’ akkal buddi, hekmat ngoca’,
9:5 “Mara rassae kobassana tang kakanan ban cepcep anggur se eola sengko’ reya.
9:6 Dina’agi kabudhuwan, me’ olle ba’na odhi’ senneng. Toro’ jalanna oreng se penter.”
9:7 Mon oreng se ta’ endha’ eajari bi’ ba’na ebalai kasala’anna, tanto ba’na ekala’-gella’ bi’ oreng jareya. Mon ba’na gigir ka oreng jahat, tanto ba’na eca’-koca’e.
9:8 Ja’ nyale oreng se ta’ endha’ eajari, dhaggi’ ba’na ekabaji’i bi’ oreng jareya. Tape mon oreng se bicaksana bi’ ba’na eduduwi kasala’anna, ba’na tanto eargai bi’ oreng jareya.
9:9 Mon oreng se bicaksana bi’ ba’na ela-balai, oreng jareya tanto sajan bicaksana. Ban mon oreng se ta’at ka Allah bi’ ba’na eajari, pangataowanna tanto sajan atamba.
9:10 Mon terro bicaksana’a, dha’-adha’na oreng kodu andhi’ ate hormat ban tako’ ka PANGERAN. Mon ba’na tao ka Se Mahasocce, ba’na tanto andhi’ pangarteyan.
9:11 Hekmat bakal malanjanga omorra ba’na.
9:12 Mon ba’na andhi’ hekmat, ba’na dibi’ se ontong. Tape mon ba’na nolak hekmat, ba’na dibi’ keya se bakal rogiya.
9:13 Kabudhuwan reya akantha babine’ se careme se ta’ andhi’ pangalaman ban ta’ tao todhus.
9:14 Kennengnganna e labangnga bengkona otabana e labang sakethengnga kottha.
9:15 Dhari jadhiya kabudhuwan jareya lok-ologan ka reng-oreng se lebat. Reng-oreng se berse atena ecacae,
9:16 “Mara nyepper dha’ enna’, kabbi se gi’ ta’ andhi’ pangalaman!” Ban ka reng-oreng se ta’ andhi’ akkal buddi ngoca’ kantha reya,
9:17 “Aeng ollena ngeco’ rassana manes, ban roti se ekakan tek-ngetek anyamanan rassana.”
9:18 Reng-oreng se daddi mangsana ta’ tao ja’ reng-oreng se entar ka jadhiya mate e jadhiya; ban reng-oreng se la maso’ ka bengkona, sateya badha e dunnyana oreng mate.

Bangsalan (populated place) Region: East Java, Indonesia

Sabtu, November 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)

Bangsalan is a populated place in the region of East Java, the country of Indonesia with an average elevation of 143 meter above sea level. The area is very densely populated with 1,266 people per km2 . The nearest town larger than 50,000 inhabitants takes about 0:18 hour by local transportation.

An estimated 2.64% of the children below 5 years old are underweight, with a mortality of 36 per 1,000 births.
Natural Hazards

Earthquake
80% Flood
100% Drought
50% Landslide
0% Vulcano
0% Cyclone
0%


Bangsalan is in a destructive (viii) earthquake zone, with occurances of earthquakes at >7 Richter. When a strong earthquake occurs, damage will be slight in specially designed structures but considerable in ordinary substantial buildings with partial collapse. Heavy furniture is moved. Poorly built structures will be demolished. There is a medium occurence of periods with extreme drought. Flooding risk is extremely high
(sumber:http://www.chinci.com/travel/pax/q/6775709/Bangsalan/ID/Indonesia/0/#)

Sabtu, November 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)

Natural Dangers in Bangsalan, , Indonesia (populated place) Earthquake Zone Destructive (VIII), >7 Richter Cyclone Zone No Cyclone Hazard Zone Land Slide Zone No Land Slide Hazard Zone Flooding Zone Extremely High Occurence (Risk factor 10 out of 10) Drought Zone Medium Occurence (Risk factor 5-6 out of 10) Vulcano Zone No Vulcano Hazard Zone Natural Hazard Zone Low Occurence (Risk factor 1 out of 5) Temperatures in Bangsalan, , Indonesia (populated place) Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 20 °C 22 °C 24 °C 26 °C 28 °C 30 °C 32 °C Maximum Temp. Minimum Temp. Mean Temp. Average minimum, maximum and mean temperatures over the last 20 years in Bangsalan, , Indonesia (populated place). Rain, Sunshine, Frost in Bangsalan, , Indonesia (populated place) Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 0 days 5 days 10 days 15 days 20 days 25 days 30 days 35 days 45 % 50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 % 80 % Rainy Days Frost Days Precipitation Sunny % Average rain days, frost days, precipitation and sunshine % over the last 20 years in Bangsalan, , Indonesia (populated place).

Kades Bangsalan Meradang, Dewan Dinilai Tak Paham Aturan

Sabtu, November 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)



KabarIndonesia - Ponorogo, Adanya pemberitaan di sebuah media lokal Ponorogo terkait pernyataan satu anggota DPRD dari Komisi D, Sutyas Hadiriyanto yang mengungkapkan bahwa Kades Bangsalan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dinilai main tunjuk perangkat desanya tanpa melalui seleksi ujian tulis langsung mendapat reaksi keras.

Ungkapan bantahan tersebut disampaikan langsung Kades Bangsalan, Menok Endarjati. Dia menyatakan apa yang terjadi di Desa Bangsalan terkait SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) Pemerintahan Desa Bangsalan sudah sesuai mekanisme.

“Seharusnya seorang anggota dewan yang terhormat tidak asal ngomong, kasihan masyarakat jika menerima informasi yang salah. Mestinya tahu dulu permasalahannya banar tidaknya, jangan asal terima aduan,” ungkap Menok Endarjati kepada Pewarta HOKI, Jumat (29/4) tadi.

Di sisi lain, dia menilai bahwa posisi Sutyas Hadiriyanto ketika menerima dan menjawab aduan adalah salah alamat. “Lebih bijak jika saudara Sutyas berkoordinasi dengan komisi yang lebih berhak menjawab, tidak serta bersuara di depan publik. Dan itu salah,” tambahnya.

Seperti diketahui, Pemerintahan Desa Bangsalan menetapkan Perdes No. 3/2010 pada tanggal 26 Oktober 2010 yang mencabut Perdes No. 2/2007 tentang SOTK. Pihaknya membantah bahwa telah mengangkat wakil Kaur Kesra menjadi Kaur Kesra dan wakil Keuangan menjadi Kaur Keuangan.

“Semuanya tidak benar, tidak ada istilah wakil Kaur di desa Bangsalan, yang ada penyesuaian jabatan dalam SOTK dari staf umum dan keuangan mennjadi Kaur Keuangan. Dari pembantu modin menjadi Kaur Kesra, dari Jogoboyo menjadi Kaur Umum,” terangnya.

Dia menegaskan bahwa perubahan SOTK harus diikuti penyesuaian jabatan perangkat desa sudah jelas dasar hukumnya dan tidak perlu ada ketentuan yang mengatur kembali hal tersebut. Seperti diketahui, bahwa enam warga desa Bangsalan, yaitu Sriyono, Romdoni, Slamet Bagong, Sarno, Imam Sukri dan Suswanto sempat meminta klarifikasi ke Komisi A dan Bapemas.

Pihak Komisi A melalui Mursid Hidayat menjelaskan bahwa apabila Perdes No. 3/2010 tentang SOTK desa Bangsalan dibatalkan, maka tidak ada alasan yang kuat untuk menetapkan bahwa Perdes tersebut bertentangan dengan kepentingan umum atau peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya.

“Karena Perdes No. 3/2010 tentang SOTK Desa Bangsalan tidak dibatalkan maka perangkat desa yang ada harus disesuaikan dengan formasi yang diamanatkan dalam Perdes SOTK tersebut,” terang Mursid. Jadi pada dasarnya, menurut Mursid, Keputusan kepala desa tentang penyesuaian perangkat desa adalah konsekwensi dari ditetapkannya peraturan desa tentang SOTK.

“Semua perangkat desa harus dapat disesuaikan jabatannya ke dalam SOTK sesuai dengan jabatan yang sebelumnya, namun apabila jabatan yang sebelumnya tidak diamanatkan dalam SOTK yang baru, maka harus ditetapkan dalam jabatan lain yang diamanatkan oleh SOTK tersebut,” pungkasnya. (*)


Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com
Berita besar hari ini...!!! Kunjungi segera:
www.kabarindonesia.com

Jumat, April 22, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)


infolebih lanjut klik e- mail:dimaserdaw.dimas@rocketmail.com
Kelurahan/Desa Desa
Nama Kelurahan/Desa Bangsalan
Kode Wilayah Kelurahan/Desa 35.02.04.2014
Nama Kecamatan Sambit
Kabupaten/Kota Kabupaten
Nama Kabupaten/Kota Ponorogo
Propinsi Jawa Timur

story!

Jumat, April 22, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (1)

Angin Bertiup di Bangsalan
Hari cerah merupakan hari terbaik, mata terbuka lebar, melihat pemandangan sawah saat terbit mentari. Kata orang terbit mentari pagi membuat kulit lebih baik. Aku berpikir pemandangan pagi sangat menyenangkan bagiku. Menghantarkan embun pagi melihat ciptaan Maha Gusti Menguasai Bumi. Aku berjalan dipinggir sawah mulai menguning di Bangsalan Utara. Kulihat dari cakruk atau gubuk sawah terlihat bola api dari timur perlahan-lahan merangkak ke barat.
Hawa dingin sungguh menyenangkan. Mumpung tidak ada teman atau sahabat di sekitar gubuk kecil ini, aku tulis puisi di selembar kertas aku bawa dari rumah.
Mentari Pagi Ini
Kau mentari
Merangkak-rangkak seperti bayi
Perlahan lahan namun pasti
Menuju puncak nan sejati
Aku di sini sungguh takjub
Melihat gagahnya kau di langit
Menjadi raja di siang hari
Aku ingin meraihmu
Tidak berteman denganmu
Alangkah baik aku memuja Tuhanmu
Bersyukur akan keberadaanmu
Oh Mentari
Tak semua menyukaimu
Aku berdiri sedang melihatmu
Suka duka hatiku
Kau pandang aku
Kau diam
Mengapa.....
Wind Blown This Morning
This morning is better, ad for wide, to see beautiful view rice field at sunrise. reputedly make healthy husk. I think this beuatiful view make me funny. Send morning dew.see creation The Most Master Earth. I walk rice field see sunrise. See sun crawl go to top.
This funny athmospher. Whilst there not friends, I write a poem in a lief paper.
Sunrise This Morning
You is sun
Crawl babyish
slow but surely
go to real top
I here amized really
See gallantly you in the sky
Become the King’s Day
I wish to reach for you
Not pal up with you
Good what a me worship your The infinite
Ad for existence of you
Oh Sunrise
Do not all taking a fancy to yous
I stand up is seeing you
Like sorrowfully of my liver
You look into me
You is kept quiet
Why....

Minggu, Februari 20, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)






GEOLOGI/ GEOLOGY

Sabtu, Februari 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)




GEOLOGI
Pada umumnya wilayah Bangsalan merupakan daerah pegunungan Kidul memiliki kadar mineral gamping cukup tinggi. Tanah wilayah Bangsalan utara bersifat subur sehingga terdapat banyak sawah terluas. Tanaman padi tersebut bertipe gogorancah. Sawah berfungsi sebagai menanam padi sering juga ditanami kedelai, bawang merah, serta jagung. Di sungai Keyang, kita dapat melihat hasil tenaga eksogen yakni erosi tanah. Tiap kali hujan deras tidak jarang mengalami tanah longsor. Hal ini disebabkan adanya tegalan dipinggir sungai sehingga terjadi erosi tanah. Faktanya disebelah utara sungai Keyang ini banyak terdapat tanaman bamboo tidak mengalami erosi tanah. Terutama pada tikungan sungai Keyang. Terjadi erosi di bawah jembatan gantung menghubungkan antara Bangsalan Utara dengan Wonototo sehingga diperlukan tumpukan box batu. Ketika saat kemarau kita dapat menyaksikan dasar sungai Keyang dangkal tidak rata permukaan sungai. Di sungai Keyang ini terdapat berbagai jenis batuan. Antara lain batu lintang, batu apung, sebagainya. Sehingga tidak jarang di jalur sungai Keyang ini banyak terdapat penambangan pasir. IN ENGLISH (with google translate Indonesian-English) In general the region is a mountainous region of South Bangsalan have quite high levels of mineral limestone. The soil is fertile territory north Bangsalan so there are a lot of the widest fields. The rice plant type gogorancah. Serve as rice paddies are also planted with soy, onions, and corn. Keyang in the river, we can see the results of an exogenous force that soil erosion. Each time the heavy rain is not uncommon to experience landslides. This is due to moor alongside a river, causing soil erosion. In fact this Keyang just north of the river there are many bamboo plants have no soil erosion. Especially at the bend of the river Keyang. Erosion under the footbridge linking North Bangsalan Wonototo box so that the necessary piles of stone. As we can see when the dry riverbed Keyang uneven surface of the shallow river. In this Keyang river there are different types of rocks. Among other latitudes stone, pumice, etc.. So it is not uncommon in the path of the river Keyang there is a lot of sand mining.

Label:

ADVANTURE 2011

Sabtu, Februari 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)




ADVANTURE TO BANGSALAN 2011


Bangsalan merupakan satu-stunya kuota tempat terkenal di daerah pulau Jawa bagian Selatan. Bangsalan memiliki daerah bersejarah, tempat berproduktif jika anda menanamkan investasi di Bangsalan, tempat memiliki eksotika matahari terbit serta matahari terbenam, masih banyak lagi.

Asal muasal Bangsalan adalah sebuah kerajaan Wengker Tua. Hubungan kerajaan Wengker Tua dengan Kerajaan Majapahit sangatlah dekat. Terutama terjadi perlawanan dengan Airlangga dari Kerajaan Medang Kahuripan.

Namun dalam lingkungan tidaklah kalah dengan daerah di Jawa. Di dalam lingkungan, Bangsalan pernah menempati sepuluh besar sebagai lingkungan bersih.

Gajah-gajahan adalah salah satu kesenian di Bangsalan. Gajah-gajahan ini merupakan boneka gajah. Pemakaian gajah-gajahan ini hampir sama dengan barongsai. Gajah-gajahan ini dapat dilihat ketika ada tamu undangan diplomatik sahabat. Seperti kedatangan bupati Ponorogo.

Sejauh ini politik di Bangsalan masih relatif kondusir. Dengan adanya pemilu kepala Bangsalan ini secara langsung dipilih oleh warga Bangsalan. Belum ada kejadian bentrok dalam pemilihan langsung kepala Bangsalan.

Amat penting kita tinjau kondisi sosial di Bangsalan sangatlah beda, Demografi sosial masyarakat sangat mencolok antara masyarakat Bangsalan Utara dengan masyarakat Wonototo.

Lintas transportasi Bangsalan sedang taraf pembangunan terutama untuk jalan beraspal. Telah dibuat jalan aspal di Wonototo sebelumnya di Wonototo belum ada jalan beraspal. Namun diperlukan tambahan jalur aspal lebih luas di daerah Wonototo demi pembangunan wilayah Bangsalan Selatan ke depan.

Alat transportasi di Bangsalan dapat dijumpai yakni sepedha onthel, delman, atau bus berada di jalan Raya Trenggalek Ponorogo.

Namun di dalam kesenian tidak kalah saingnya dengan daerah di Jawa maupun Nusantara. Kita dapat menyaksikan gamelan terutama jelang Grebeg Suro atau 1 Muharram.

Label:

SEJARAH PERADAPAN MASA KERAJAAN WENGKER TUA/ HISTORY OF CIVILIZATION THE OLD KINGDOM Wengker

Sabtu, Februari 12, 2011 / Diposting oleh Profil Desa Bangsalan / komentar (0)

IN ENGLISH (with google translate Indonesian-English) MEC 2 ONLINE FOR ADVANTURE BANGSALAN 2011
TO THE KINGDOM OF THE OLD Wengker Airlangga
Bangsalan a heritage village sasat Airlangga future will build the kingdom or empire long before the collapse has been established Kahuripan Wengker Old kingdom. Around the year 1036 AD the Old Wengker kingdom was attacked by Airlangga Wengker caused the collapse of the Old Kingdom. A year later re-establishment of the kingdom Wengker Airlangga old at the time did not approve of that old Wengker kingdom around the year AD 1038 back to attack the kingdom Wengker Airlangga old. So the king of the kingdom when it's the old Wengker Ketu Rakai Wijaya Wijaya or killed by the soldiers themselves while Ketu Wijaya expelled by royal Wengker Airlangga of the Old.
Airlangga then give control of the Old Kingdom to Sri Garasakan Wengker or Jake King or in the staging in Reog Ponorogo named King Kelana warok Sewandana or as the first. Old Wengker kingdom located around the village this Bangsalan. Jake comes from the dynasty of King dynasty. Religion is a Buddhist kingdom Old Wengker Tantrayana flow. Tantric Buddhism is a belief flow warok first-warok Ponorogo. Warok-warok should not be married. But it did gemblakan warok. Gemblakan the relationship of men called homosexual or gay. Jatil Gemblakan comes from the men could not be warok. In the art of dance performances jatil antiquity were men, but after the revolution Indonesia jatil role replaced by women. There is also a governor Bujang Anum or in the staging of art named Bujang Ganong. Anum Bujang Patih homage not the same as the Old Kingdom Wengker. Anum Bujang Patih opinion if still running a trust Jody King Buddhist Tantric flow so that the offspring will not inherit the kingdom of Old Wengker can not forward the next king. It is also approved by Jake King. Jake King Anum Bujang Patih ordered to find a wife. Anum Bujang duke had found a wife to King David that Jake Kilisuci or in the history of art called the Goddess Songgolangit. But there contender in this contest with the king of Blitar transformed into a lion named Singobarong imitation. Goddess Kilisuci have to cover the requirements of making art does not exist in the world, built an underground to an accompaniment track when the arts do. But the attack of the attacking Singobarong Wengker Old Kingdom. Because of its Anum was Patih Bujang Bayangkaki meditated in the mountains (elevation about 683 meters below sea level). On the mountain Bayangkaki Patih Bujang Anum get powerful heritage. Patih Bujang Anum with Jake King can beat Singobarong. Good King Jake finally able to meet these requirements by making Arts Singobarong better known as Reog Ponorogo, makes its way underground through the cave with the door around Tajug, District Siman, Roxburgh. The cave was named the cave Gedoli.
After the accompaniment of art and his entourage entered the cave tersesbut marriage, a sudden earthquake debris, causing the entire wedding party and killed in place cave art Gedoli.
To date there has been no investigation or excavation to reveal important historical Bangsalan. Old Wengker the kingdom which is a bathing pool in the village named Sirah keteng Bendingin. It is estimated that pool is a place as welcoming guests from outside the kingdom Wengker old. We can see the swimming baths until now. Relics of the former royal palace and the city has not been found. Relations between the Kingdom of Bantarangin Bantarangin inscription on or about Sub Sub Kauman Sampung Old Roxburgh with royal Wengker no proof of this royal connection.
Culinary dawed, caused Bangsalan not far from the center came from the village of Roxburgh Dawed Jabung or place at the intersection Jabung. Jabung Bangsalan distance to the village about 5 kilometers or be reached by air or train sepedha onthel about 30 minutes. Jabung village there is also one of the oldest mosques in Ponorogo famous. That is mosque Tegal Sari. MEC 2 ONLINE FOR ADVANTURE TO BANGSALAN 2011
KERAJAAN WENGKER TUA DENGAN AIRLANGGA
Bangsalan salah satu desa peninggalan dimasa sasat Airlangga akan membangun kerajaan atau jauh sebelum kerajaan Kahuripan runtuh telah didirikan kerajaan Wengker Tua. Sekitar tahun 1036 Masehi kerajaan Wengker Tua diserang oleh Airlangga menyebabkan runtuhnya kerajaan Wengker Tua. Setahun kemudian kembali berdirinya kerajaan Wengker Tua pada saat itu Airlangga tidak menyetujui adanya kerajaan Wengker Tua sehingga sekitar tahun 1038 Masehi kembali Airlangga menyerang kerajaan Wengker Tua. Sehingga raja kerajaan Wengker Tua ketika itu yakni Ketu Wijaya atau Rakai Wijaya dibunuh oleh prajuritnya sendiri saat Ketu Wijaya diusir oleh Airlangga dari kerajaan Wengker Tua.
Airlangga kemudian memberikan penguasaan di Kerajaan Wengker Tua kepada Sri Garasakan atau Prabu Jaka atau dalam pementasan di Reog Ponorogo bernama Prabu Kelana Sewandana atau sebagai warok pertama. Kerajaan Wengker Tua terletak disekitar desa Bangsalan ini. Prabu Jaka berasal dari dinasti Syailendra. Agama kerajaan Wengker Tua adalah Budha aliran Tantrayana. Budha aliran Tantrayana ini merupakan kepercayaan mula warok-warok Ponorogo. Warok-warok ini tidak boleh menikah. Tetapi warok tersebut melakukan gemblakan. Gemblakan yakni hubungan laki-laki disebut juga homoseksual atau gay. Gemblakan ini berasal dari jatil yakni orang laki-laki tidak bisa menjadi warok. Di dalam pementasan seni tari jatil jaman dahulu adalah laki-laki tetapi setelah adanya revolusi Indonesia peran jatil diganti oleh perempuan. Terdapat pula patih Bujang Anum atau di dalam pementasan seni bernama Bujang Ganong. Patih Bujang Anum tidak beraliran sama dengan Kerajaan Wengker Tua. Patih Bujang Anum berpendapat jika Prabu Jaka masih menjalankan kepercayaan Budha aliran Tantrayana tidak akan mendapat keturunan sehingga kerajaan Wengker Tua tidak dapat meneruskan raja selanjutnya. Hal ini pun disetujui oleh Prabu Jaka. Prabu Jaka memerintahkan Patih Bujang Anum untuk mencari calon istri. Patih Bujang Anum telah menemukan calon istri untuk Prabu Jaka yakni Dewi Kilisuci atau dalam sejarah seni disebut Dewi Songgolangit. Namun ada penyaing dalam sayembara ini yakni raja dari Blitar menjelma menjadi Singa jadi-jadian bernama Singobarong. Dewi Kilisuci mempunyai syarat untuk lamaran yakni membuat kesenian tidak ada di dunia, membangun jalur dibawah tanah untuk jalur iringan saat kesenian dilakukan. Tetapi adanya serangan dari Singobarong menyerang Kerajaan Wengker Tua. Olehkarena itu Patih Bujang Anum bersemedi di gunung Bayangkaki (ketinggiannya sekitar 683 meter dibawah permukaan laut). Di gunung Bayangkaki Patih Bujang Anum memperoleh pusaka sakti. Patih Bujang Anum dengan Prabu Jaka dapat mengalahkan Singobarong. Akhirnya Prabu Jaka Bagus dapat memenuhi persyaratan tersebut dengan membuat Kesenian Singobarong lebih dikenal dengan Reog Ponorogo, membuat jalan dibawah tanah melalui gua dengan pintu disekitar Tajug, Kecamatan Siman, Ponorogo. Gua tersebut bernama gua Gedoli.
Setelah iringan kesenian dan rombongan perkawinan memasuki gua tersesbut, tiba-tiba terjadi gempa runtuhan sehingga menyebabkan seluruh rombongan perkawinan dan kesenian tewas ditempat gua Gedoli.
Sampai saat ini belum ada penyelidikan atau penggalian untuk mengungkapkan sejarah penting di Bangsalan. Peninggalan kerajaan Wengker Tua yakni sebuah kolam pemandian di desa Bendingin bernama Sirah Keteng. Diperkirakan kolam tersebut adalah tempat sebagai penyambutan tamu dari luar kerajaan Wengker Tua. Kita dapat melihat kolam pemandian tersebut sampai sekarang. Peninggalan mengenai bekas keraton maupun kota belum ditemukan. Hubungan antara prasasti Bantarangin mengenai Kerajaan Bantarangin di Kecamatan Kauman atau sekitar Kecamatan Sampung Ponorogo dengan kerajaan Wengker Tua belum ada pembuktian atas hubungan kerajaan ini.
Kuliner dawed, disebabkan Bangsalan tidak jauh dari pusat Dawed Ponorogo berasal dari desa Jabung atau tempatnya di perempatan Jabung. Jarak Bangsalan ke desa Jabung sekitar 5 kilometer atau ditempuh dengan sepedha onthel atau kereta angin sekitar 30 menit. Desa Jabung terdapat pula salah satu masjid tertua terkenal di Ponorogo. Yakni masjid Tegal Sari.

Label:

ADVENTURE TO BANGSALAN 2011

ADVENTURE TO BANGSALAN 2011
VISIT TO BANGSALAN INDONESIA

Yang Lihat Blog Desa Bangsalan

online in Bangsalan